Tuesday, September 6, 2011

Analisa Teknikal: Dow Theory Bag.2

Bagian kedua dari Prinsip Pertama dalam Teori Dow adalah tren punya tiga tahap (Trends have 3 phases)

Accumulation Phase, di mana trader ahli secara aktif mengambil posisi yang berlawanan dengan sebagian besar orang di pasar. Harga tidak banyak berubah dalam fase ini karena para “ahli” itu hanya minoritas, makanya tidak cukup besar untuk dapat menggerakan pasar.

Public Participation Phase, di mana publik memahami apa yang diketahui “ahli” dan mulai trading pada arah yang sama. Perubahan harga yang cepat terjadi dalam fase ini karena semua orang memilih satu arah.

Excess Phase, di mana spekulasi merajalela dan para ahli mulai keluar dari posisi mereka Di sini anda akan melihat bagaimana psikologi investor dan trader memainkan peran penting, yang akan dibahas lebih dalam nanti.


Salah satu contoh terbaik yang menunjukan ketiga fase terjadi dalam uptrend adalah pergerakan Nasdaq hingga 2000.

Grafik Nasdaq yang menunjukan tiga fase tren


Bagian ketiga dari Prinsip pertama Teori Dow adalah Pasar sudah memperhitungkan semua berita (the Market Discount All News), yang artinya ketika berita diumumkan, akan langsung tercermin dalam pergerakan harga instrumen. Pada hal ini, Teori Dow sesuai dengan hipotesa pasar efisien, yaitu:
Hipotesa Pasar Efisien (Efficient Market Hypothesis/EMH) menyatakan bahwa pasar keuangan efisien secara informasi (informationally efficient), atau harga aset yang diperdagangkan, seperti saham, oblogasi, properti, mencerminkan semua informasi yang tersedia. Dengan demikian tidak bias karena mencerminkan keyakinan kolektid semua investor mengenai prospek masa depan.
Konsep bahwa pasar memperhitungkan semua berita adalah salah satu argumen penggunaan analisa teknikal sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan dalam pasar. Pandangan itu menyakini pasar sudah mencakup semua faktor fundamental, maka satu-satunya cara untuk mengalahkannya adalah dengan analisa teknikal. (Oleh: Nizar Hilmy)